Rabu, 30 Desember 2009

Open Office Writer

Open Office Writer mirip dengan Ms. Word, yang berfungsi untuk membuat naskah, surat, laporan, table, dan lain-lain. Default-nya pada Open Office Writer menyimpan file berupa ODT, tapi juga bias berekstensi DOC, dan sebagainya. Fungsi dan perintah pada Open Office Writer persis dgn Ms. Word, tapi ada juga sedikit beda kata-katany, seperti Print Preview dgn Page Priview, dll.

Pada pertemuan kemarin itu diajarkan dasar pengolahan kata, ya gitu lah sama sich mnrut saya kyk d Ms. Word yang taka sing lagi bagi kami Plug_4. Contohnya pengenalan fungsi-fungsinya seperti membuat dok.baru,save, edit, format, dll.

Tugas :

3a. Open Office Writer adalah

salah satu komponen dalam OpenOffice.org yang berfungsi untuk mengedit dokumen adapun dokumen format yang bisa digunakan adalah .doc .odt .rtf dan bisa export ke .pdf dengan sekali klik.

Memiliki fitur pengolah kata modern seperti AutoCorrect, AutoComplete, AutoFormat, Styles and Formatting, Text Frames dan Linking, Tables of Contents, Indexing, Bibliographical References, Illustrations, Tables.

Program ini sangat mudah digunakan untuk membuat memo cepat, sangat stabil dan mampu untuk membuat dokumen dengan banyak halaman serta banyak gambar dan judul heading. Selain itu, kelebihannya adalah pengaturan formating untuk bullet and number yang sangat mudah (diatur terintegrasi melalui satu toolbar).

b. Perbandingan istilah di Ms. Word dgn Open Office Word

SETTING UP

Fungsi

Microsoft Word

Open Office Writer

Mengatur jendela Dokumen (ruler, status bar, toolbar, dll)

View → Pilih kebutuhan jendela dokumen

View → Pilih kebutuhan jendela dokumen

Mengubah Toolbar

Tools → Costumize

View → Toolbar → Costumize

Selalu membuat Backup Copy

Tools → Costumize → Options

Tools → Options → Load/Save → General

Autosave setiap beberapa menit

Tools → Costumize → Options

Tools → Options → Load/Save → General

Tampilkan tanda paragraf, tabulasi, dll

Tools → Options → View

Tools → Options → Open Office.org Writer → Formating Aids

Mengatur Autocorrect dan Autoformat

Tools → Autocorrect

Tools → Autocorrect

MENULIS, MENGEDIT DAN REVIEW

Fungsi

Microsoft Word

Open Office Writer

Pindah ke halaman tertentu secara cepat

Edit → Go To

Edit → Navigator

Memilih Bahasa untuk cek pengejaan

Tools → Language → Set Languange

Tools → Options → Language Settings → Language (Open Office tidak memiliki pengecekan tata bahasa/gramar)

Menemukan dan Mengubah teks, format dan bentuk

Edit → Replace

Edit → Find & Replace

Mengamankan dokumen agar tidak bisa diedit

Tools → Protect Document

Edit → Changes → Protect Records

Menggabungkan Dokumen

Tools → Merge Documents

Edit → Changes → Merge Document

Mendapatkan Jumlah Kalimat

Tools → Word Count

Tools → Word Count

MENGATUR LAYOUT HALAMAN

Fungsi

Microsoft Word

Open Office Writer

Menentukan margin

File → Page Setup → Margins

Format → Page → Page

Mengedit Header dan Footer

View → Header and Footers

Insert → Header

Insert → Footer

Menggunakan kolom


Format → Page → Column

atau

Insert → Sections → Column

Menggunakan Tabel

Table → Insert → Table

Insert → Table

Menambah nomor halaman

Insert → Page Number

  1. Insert → Footer → Default
  2. Letakkan kursor pada footer sesuai dengan posisi page number (left, center, right) yang diinginkan, lalu :

Insert → Field → Page Number

Mengubah nomor halaman pertama menjadi lebih dari 1

Insert → Page Number → Format

  1. Letakkan kursor pada sembarang paragraf di halaman pertama
  2. Klik Kanan → Edit Paragraph Style → Text Flow → Break → Insert → With Page Style → Page Number

c. Cara mail-merge di Open Office word

Langkah 1
Dengan OpenOffice.org Writer buatlah dokumen utama seperti berikut ini. Simpan dengan nama utama.odt. (hanya contoh).
dok utama

Klik disini untuk download dokumen utamanya.

Langkah 2
Titik-titik di atas (nama, nilai dan keterangan lulus/tidak lulus) diisi dengan sumber data yang dibuat dengan OpenOffice.org Calc. Untuk menuju ke OpenOffice.org Calc, cukup klik di bawah menu file di atas.

langkah 2

Selanjutnya, silahkan Anda buat sumber data seperti berikut ini. Jangan lupa simpan data Anda dengan nama sumber.ods.

Klik disini untuk download file: sumber.ods

langkah21

Keterangan:
1.Untuk menentukan jumlah, blok dulu ketiga sel C2 sampai dengan E2, setelah itu klik tanda sigma. Atau gunakan rumus=SUM(C2:E2). Untuk jumlah di bawahnya tinggal double click pada sel F2.
2.Keterangan ditentukan dengan rumus: jika Jumlah > 230 maka peserta yang bersangkutan dinyatakan Lulus.

Untuk rumus di G2, gunakan rumus berikut ini.
=IF(F2>230;”LULUS”;”TIDAK LULUS”)

Langkah 3
Selanjutnya, kembali dokumen utama di OpenOffice.org Writer. Pada langkah ini kita akan menghubungkan dokumen utama dan sumber data. Untuk mengambil sumber data dari dokumen spreadsheet, klik File –> Wizards –> Address Data Source.

langkah3

Langkah 4
Kemudian pilih Other external data source.

Langkah 5
Pada Connection Setting pilih Setting –> Spreadsheet –> Next.

Langkah 6
Arahkan menuju file sumber data Anda. Klik Browse –> Finish. Anda dapat melakukan Test Connection terlebih dahulu untuk menguji apakah file Anda benar-benar bisa diubungkan.

Langkah 7
Pada Field Assigment biarkan sesuai dengan defaultnya saja. Pada Data Source Title, gantilah judulnya misalnya, Daftar Nilai. Klik Next –> Finish untuk mengakhiri.

langkah7

Langkah 8
Selanjutnya, tekan tombol F4 atau klik menu View –> Data Sources, sehingga Anda memiliki tampilan Data Source seperti berikut. Klik dua kali pada Sheet1 untuk melihat sumber data yang telah kita buat di aplikasi spreadsheet. Jika Anda menemui kesulitan untuk menampilkan sumber datanya, padahal sudah mengikuti langkah-langkah di atas, maka Anda lakukan refreshing data, caranya dengan tekan F4 beberapa kali.

langkah8

Langkah 9
Drag dan drop dari data di atas ke dokumen utama kita, untuk Nama, Nilai dan Keterangan.
langkah9

Langkah 10
Berikut hasil akhir penggabungan dokumen utama kita dengan sumber data.

langkah10

Langkah 11

Untuk mencetak hasilnya, klik File –> Print. Pilih Yes jika ada pertanyaan konfirmasi.

Langkah 12

langkah12

Selanjutnya pada Output pilih File, karena kita akan melihat hasilnya di file terlebih dahulu. Namun jika Anda sudah yakin Anda bisa memilih langsung Printer. Sedangkan untuk cara penyimpannya Anda bisa menggunakan Save as single document jika Anda hanya ingin menyimpan dalam bentuk satu file. Namun jika Anda ingin menyimpan satu persatu sesuai dengan jumlah data, maka pilihlah Save as individual documents. Selesai

d. Cara mencetak amplop pada Open Office Word

Anda harus mencetak sebuah amplop. Ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka OOo Writer.
  2. Insert Envelope.
  3. Pada tab Envelope, masukkan informasi alamat Anda.
  4. Pada tab Format, tentukan Size > Format menjadi DL. Sesuaikan layout.
  5. Pada tab Printer, pilih layout yang sesuai.
  6. Pada tab yang sama, klik next, lalu klik pada Setup. Ini akan membuka dialog baru.
  7. Pada dialog Setup, pilih printer Anda dan klik Properties.
  8. Pada dialog Properties, pilih ukuran amplop pada dialog.
  9. Pada dialog yang sama, pilih Orientation. Ini tergantung dengan amplop Anda (lihat langkah 5) Pada sembarang kasus, landscape berarti teks dirotasi 90 derajat sehingga parallel dengan amplop dan sebaliknya untuk portrait.
  10. Jika Anda memiliki tray feed manual, pilih dibawah Device.
  11. Klik OK
  12. Klik OK
  13. Pilih New Doc jika Anda hanya ingin amplop atau insert untuk menambahkannya kedalam dokumen Anda. Saya mencobanya dengan New Doc.
  14. Pada jendela baru, pastikan semua beres dan klik ikon cetak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar